Jumat, 14 Mei 2010

Musriyatun Salut pada Percakapan Mengadung Ilmu pada novel Bumi Cinta

Tokoh Ayyas membantah anggapan buruk DR Annastasia Palazzo pada novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El shirazy.

Saat DR Annastasia Palazzo yang Katolik Tulen menganggap bahwa ritual sholat yang harus ada sujud meletakkan kening di atas tanah merupakan cara-cara suku asing di belantara yang tak menyentuh peradaban, jauh dari modern dan ia merasa jijik, Tokoh Ayyas memberikan penjelasan yang masuk akal pada novel halaman 209.

Inilah cuplikannya:

"Itu adalah cara ibadah terbaik yang diajarkan Allah kepada manusia sejak manusia ada. Cara ibadah yang paling beretika dan paling modern bagi orang yang benar-benar beriman kepada Allah"

"Islam artinya menyerahkan diri secara total kepada Allah, tunduk secara penuh kepada Allah. Maka dalam ajaran Islam, saat dan tempat yang paling dekat seorang hamba dengan Allah adalah ketika hamba itu sedang bersujud kepada Allah.

"Ketundukan seorang Muslim yang total kepada Allah, nampak jelas ketika sujud kepada Allah. Kepala dan muka adalah bagian paling mulia bagi manusia. Bagian yang paling mulia itu harus ditundukkan sepenuhnya dengan keihklasan kepada Allah. Tidak ada yang lebih agung dan lebih besar dari Allah. Inilah ibadah yang total tidak setengah-setengah. Penyembahan yang total hanya kepada Allah.

Jadi cara ibadah dengan bersujud adalah ketundukan yang total bukan perilaku menjijikkan. Kalau beribadah tidak dengan cara sujud karena merasa hal itu menurutnya perilaku menjijikkan, maka maaf orang itu masih sombong dan dia merasa diri setara dengan Tuhan, sebab ia tidak mau sujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar