Senin, 25 Oktober 2010

Menyebutkan Data Sesuai Denah

Pernahkah kamu melihat denah? Mungkin sebagian besar dari kamu sudah pernah melihatnya. Akan tetapi, bisakah kamu membaca denah? Untuk mengetahuinya, kerjakanlah kegiatan berikut.

Kegiatan 1

Ayo, perhatikan denah berikut.

Desi akan pergi ke sekolah. Bantulah Desi menemukan sekolahnya
dengan menentukan jalan yang harus dia lewati, jika:
1. Desi pergi dari rumahnya;
2. Desi pergi dari rumah Tina di Komplek Permata I; dan
3. sebelum pergi ke sekolah, Desi membantu ibu berbelanja di pasar tradisional.

Contoh
Ayo, perhatikan denah berikut.

Image:Sistem_K_4.jpg

Dari denah tersebut, kamu dapat memperoleh informasi berikut.
1. Sebelah timur Kantor Kelurahan terdapat perumahan penduduk.
2. Puskesmas terletak di sebelah barat perkebunan kelapa.
3. Sebelah utara komplek perumahan terdapat perkebunan kelapa dan sekolah.
4. Jembatan terletak di sebelah selatan pesawahan.

Ayo Berlatih 1

Perhatikan kembali denah pada Kegiatanmu 1. Kemudian, salin dan lengkapi
pernyataan berikut di buku latihanmu.
1. Rumah Desi terletak di sebelah ... supermarket.
2. Di sebelah timur taman kota terdapat ....
3. Kantor Pos terletak di sebelah utara ....
4. Di sebelah ... rumah toko terdapat pasar tradisional.
5. Bank terletak di sebelah ... taman kota dan sebelah ... kantor pos.
6. Jln. Cut Nyak Dien terletak di sebelah ... Jln. Pattimura.
7. Di sebelah barat rumah sakit terdapat ... dan ....
8. Perkantoran terletak di sebelah ... supermarket dan sebelah utara ....
9. Taman kota terletak di sebelah ... bank, sebelah ... ruko, dan sebelah ... sekolah.
10. Di sebelah timur rumah toko, sebelah utara sekolah, dan sebelah selatan rumah


Sumber: Crayonpediaorg

Kompeten Membaca Denah

Denah adalah gambaran mengenai letak suatu tempat. Ada tempat tertentu yang sering dilengkapi denah, misalnya di pintu masuk kawasan wisata, di kampung dalam kota, di rumah sakit, atau di kartu undangan. Untuk mempermudah, denah dilengkapi dengan arah mata angin. Biasanya, yang ditulis atau ditandai hanya arah utara.

Membaca Denah 1


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Di mana letak gedung balai kota?

2. Gedung apa yang lokasinya berada di tepi sungai?

3. Jalan apa yang harus ditempuh dari Semarang menuju stasiun kereta api Purwosari?

4. Di mana terletak terminal bus Tirtonadi?

5. Sebutkan jalan apa saja yang dapat dilalui agar sampai ke lokasi keraton!

6. Gedung apa yang terletak di Jalan Ir. Sutami?

7. Menghadap ke mana POM bensin di Purwosari?


Perhatikan Penyajian Pembelajaran Denah Berikut!

Denah Rumah Iwan

Tujuan:

siswa dapat membaca denah berdasarkan gambar yang diberikan.


Petunjuk:

Perhatikan denah rumah Iwan di bawah ini, kemudian jawab pertanyaannya!



1. Rumah iwan menghadap ke arah ….

a. utara

b. timur

c. selatan

d. barat

2. Ruang keluarga dekat dengan ….

a. Taman

b. Ruang Tamu

c. Teras

d. Jalan raya

3. Di sebelah utara ruang keluarga adalah ….

a. Dapur

b. Garasi

c. Kamar Tidur

d. Ruang Tamu

4. Kamar mandi berada di sebelah … dapur.

a. Utara

b. Timur

c. Selatan

d. Barat

5. Panjang kamar tidur utama adalah …. meter

a. 1 meter

b. 2 meter

c. 3 meter

d. 4 meter

6. Panjang dapur adalah …. Meter

a. 1 meter

b. 2 meter

c. 3 meter

d. 4 meter

7. Teras berada di sebelah …. taman.

a. Utara

b. Timur

c. Selatan

d. Barat

8. Panjang kamar mandi adalah … meter

a. 1 meter

b. 2 meter

c. 3 meter

d. 4 meter

9. Ruangan yang berada paling utara dari rumah Iwan adalah dapur dan ….

a. kamar tidur utama

b. kamar tidur

c. kamar mandi

d. teras

10. Ruang tamu berada di sebelah … kamar tidur utama.

a. Utara

b. Timur

c. Selatan

d. Barat

Tugas

1. Carilah denah yang lain! Jelaskan denah tersebut kepada teman-temanmu!

2. Sebutkan letak tempat yang tertera dalam denah tersebut!





Sumber :

Hariningsih, Dwi dkk, 2009, Membuka jendela ilmu pengetahuan dengan bahasa dan sastra Indonesia 2: SMP/MTs Kelas VIII, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 18 – 19.


Dunia Belajar Senin, 25 Oktober 2010 pk 19:29


Minggu, 24 Oktober 2010

PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS

Menulis Surat Dinas Berdasarkan Isi, Bahasa, dan Format yang Baku

Meskipun teknologi sudah berkembang sangat pesat dan berbagai alat komunikasi canggih telah diciptakan, kedudukan surat sebagai sarana komunikasi belum sepenuhnya tergantikan. Apalagi, dalam urusan kedinasan yang bersifat resmi, surat menyurat masih sangat di butuhkan. Selain sebagai sarana komunikasi, surat juga berfungsi sebagai dokumen, arsip, atau bukti yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan.
Surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh instansi/lembaga/ organisasi/badan/institusi (terutama pemerintahan) kepada seseorang atau instansi lain. Surat dinas berisi berbagai hal yang berhubungan dengan
Kepentingan administrasi pemerintahan.

Surat dinas ditulis untuk keperluan komunikasi antara kantor yang satu dan kantor yang lain atau antarorganisasi. Surat dinas dibuat oleh seseorang yang berkedudukan sebagai pejabat instansi pemerintah sehingga surat ini disebut juga surat jabatan.


Sebuah surat dinas dapat juga disebut surat resmi karena dikeluarkan oleh instansi resmi pemerintah atau bukan swasta. Namun, surat resmi belum tentu dapat disebut sebagai surat dinas.
Menulis surat dinas tentu berbeda dengan menulis kedua jenis surat yang lain yaitu surat pribadi dan surat niaga. Menulis surat dinas harus mengikuti aturan tertentu mengenai sistematika, isi, dan bahasa surat.

Syarat sebuah surat dinas:

1. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur dan tidak diletakkan seenaknya,
isi tidak terlalu panjang, yaitu langsung pada sasaran dan tidak bertele-tele,
2. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan, mudah dipahami, simpatik, dan tidak menyinggung perasaan penerima,
harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya.



Beberapa jenis surat yang termasuk
surat dinas adalah sebagai berikut.

1. Surat Permohonan
Surat permohonan berisi permohonan atau permintaan sesuatu kepada pihak lain. Misalnya permohonan kepada seseorang untuk menjadi pembicara dalam suatu seminar, permohonan kepada pejabat untuk meresmikan suatu acara, Permohonan untuk menyebarluaskan suatu informasi, Permohonan izin, Permohonan mutasi/pindah tugas, dan permohonan peminjaman sesuatu.
Surat permohonan lazimnya dikirimkan kepada instansi yang secara structural organisasi lebih tinggi. Sementara untuk instansi atau pejabat yang lebih rendah, lebih tepat disebut sebagai surat permintaan atau penugasan Dalam surat permohonan harus disebutkan pokok pokok sebagai berikut.
a) Identitas pemohon.
b) Isi permohonan.
c) Tujuan dan alasan memohon.
d) Batas waktu maksimal untuk menjawab permohonan.
e) Pernyataan kesungguhan dalam memohon.

2. Surat Pemberitahuan
Surat pemberitahuan berisi suatu pengumuman atau sosialisasi informasi baru yang perlu diketahui oleh pihak lain yang terkait. Surat ini sifatnya hanya mengabarkan suatu berita sehingga tidak perlu untuk ditanggapi dalam bentuk surat. Secara umum, sistematika surat pemberitahuan adalah sebagai berikut.
a) Bagian pembuka, berisi masalah pokok surat
b) Bagian isi, berisi rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah pokok yang akan diberitahukan.
c) Bagian penutup, berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan.

3. Surat Keterangan

Surat keterangan berisi keterangan resmi tentang status/kondisi seseorang atau barang yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Misalnya, surat berkelakuan baik, surat keterangan sehat terbebas dari narkoba, surat keterangan tidak mampu, dan surat keterangan pengalaman kerja. Surat ini biasanya dibuat oleh pimpinan atau pejabat tinggi dalam suatu institusi atas permintaan seseorang vang berkepentingan dengan isi keterangannya. Dalam surat keterangan ini, harus disebutkan:
a) data pribadi dan jabatan pihak vang membuat keterangan;
b) data pribadi pihak vang diterangkan;
c) isi keterangan;
d) keterangan tanggal berlakunya surat; dan
e) pernyataan bahwa keterangan yang dibuat adalah benar.


4. Memo dan Nota Dinas
Memo merupakan singkatan dari kata memorandum, yang berasal dari kata memory yang berarti ingatan. Istilah nota berasal dari kata note yang berarti catatan. Memo atau nota dinas adalah surat khusus yang dipakai antar pejabat di lingkungan suatu lembaga. Pemakaian memo tersebut berbeda dengan memo pribadi.
Memo pribadi dipakai oleh perseorangan dan dapat dikirim kepada siapa saja asal orang yang dituju sudah kenal baik dengan pengirim memo pribadi itu.